Skip to main content

Absurd Parah


Hapus, ketik, hapus, ketik itulah yang ku lakukan di depan layar laptop tepatnya di file proposal skripsi heyak. Buntu. Itulah yang menyebabkan aku balik ke sini. Sekalian nyegerin pikiran, menuangkan apa yang pantas untuk dituang. Waktu sangat cepat berlalu. Dulunya aku ingin konsisten nulis di blog tapi apalah daya. Waktu dan tempat memisahkan kita. Di tambah lagi aku hampir saja kehilangan blog ini, lupa password. Gila!! Iya bener-bener kacau. Hampir berbulanan juga nyoba untuk ngebalikin blog ini dan Alhamdulillah kamu kembali juga sayangku hehe. Terlalu telat ga sih mau ngucapin selamat tahun baru. Well, welcome 2019 please be the best year ever in my life. Please give me much of the luckies things, i’ll  promise to do the best of my self in this year.

Rasanya udah cukup ngelakuin hal-hal bodoh di tahun lalu, teramat cukup. Meski begitu, tahun lalu adalah tahun dimana aku bener-bener nemuin jati diri aku sebenarnya, nyobak ini itu, ikut ini ikut itu dan yah jadi lebih paham apa yang sebenarnya menjadi kelebihan dan kekurangan sertalebih paham sama diri sendiri. Terima kasih tahun lalu aku sangat bersyukur dengan semua kesempatan baik yang menghampiri, dipertemukan dengan teman-teman baik, yang selalu ngingatin kalau ini gak boleh, ini gak baik, itu haram loh. Semakin ngerasa gak sih, saat menginjak umur 20-an lingkar pertemanan  semakin mengecil. Bukan perkara banyak teman, tapi makin ke sini makin selektif untuk berteman dengan orang-orang yang beneran ngasih dampak positif di kita nya. Aku, kamu, kalian, kita semua mungkin sedang asik-asiknya ngejar mimpi. Ditambah lagi saat tau kalau akhir tahun kemarin, aku menjadi anak satu-satunya di rumah yang harus menjaga kedua malaikat tersayang, beneran terasa ngurangin waktu  hang out untuk hal-hal yang gak penting, berani nolak ajakan ke sini ke situ, beneran deh rasanya kayak kaki ini bener-bener harus nginjak tanah. Beneran kayak “woy sadar udah bukan anak kecil lagi”. Saat dimana semua saudara kandung pada merantau, disitu nyali dan jiwa harus dipertajam. Aku tau kok kita gak boleh terlalu dekat, terlalu sayang sama manusia sekalipun itu adalah saudara kandung. Terlalu nyender juga gak boleh ntar senderan nya pigi haha. Ngga maksudnya, jangan terlalu berharap sama manusia karena manusia tempat  melakukan kekhilafan. Berharaplah hanya kepada Tuhan kita masing-masing, karena hanya pada-Nya lah tempat yang paling pantas untuk berharap apa pun itu yang pasti ngga bakal membuat kita kecewa.

Ngapain sih nyeritain kayak gini di sini ntar orang lain pada mikir yang aneh-aneh, whatever deh mau bilang apa, ini itu kayak artikel yang bisa buat nge refresh my mind gitu sih. Kalau sekalinya mungkin nanti aku nyeleneh dari aturan tinggal baca ini. Kita cuma punya kedua telapak tangan untuk menutup kedua telinga kita sendiri, bukan untuk menutup mulut-mulut orang lain di luaran sana karena nggak bakalan cukup. So yah terserah deh orang mau bilang apa, toh yang ngejalani hidup ini kita, ini kisah kita bukan kisah kamu atau juga bukan kisah dia. Teruntuk hati tegarlah kali ini mari kita bersahabat bersama otak biar singkron ngerjain skripsik dan teruntuk yang sedang membaca artikel ini semoga tahun dua ribu sembilan belas juga memberi kamu banyak kebahagiaan. Kamu harus kuat, banyakin makan karena pura-pura bahagia juga butuh banyak tenaga hehe.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Boneka Danbo

Hai readers kali ini aku akan bercerita tentang boneka danbo. Boneka ini sudah ramai beredar di internet dan aku pun suka dengan boneka ini. Mau tau sejarah boneka danbo. Oke check it out : DANBO adalah kependekan dari Danboard, Danbo sebenarnya diambil dari bahasa jepang “danboru”, yang berarti kardus. Danboard atau sering disebut Danbo adalah sebuah tokoh fiksi dari sebuah manga yang berjudul Yotsuba&!(dibacanya yotsubato!) yang dikarang oleh Azuma Kiyohiko. Yotsuba&! adalah serial manga komedi yang dikarang oleh Kiyohiko Azuma. Komik ini menceritakan bocah kecil yang bernama Yotsuba yang belajar tentang lingkungan di sekelilingnya yang dibimbing oleh ayah, tetangga dan teman-temannya. Yotsuba%! mempunyai arti “Yotsuba dan” yang seperti pada judul tiap chapternya, yang kebanyakan berjudul “Yotsuba dan sesuatu”. Di salah satu chapter, diceritakan kalo si Yotsuba ini pergi ke kamar kakaknya yang sedang ngerjain proyek waktu senggangnya. Nah, selanjutnya Yotsuba i

Sekolah Dambaanku

Sekolah adalah tempat kita menuntut ilmu dan tempat kita belajar. Sekolah adalah tempat berlangsungnya proses belajar mengajar antara murid dan guru, tempat di bentuknya karakter-karakter yang baik. Namun apakah semua sekolah sudah sesuai dengan dambaan para murid? Mungkin jawabnya kebanyakan tidak. Inilah beberapa alasannya dan inilah beberapa harapan saya : 1 .Guru Hampir semua guru di Indonesia adalah guru-guru terbaik. Mereka adalah guru yang terpilih untuk membentuk karakter yang baik dari setiap murid. Namun mengapa masih banyak terjadi kekerasan antara murid dan guru. Bukankah itu memiliki dampak mental yang buruk terhadap para murid. Bukankah tujuan belajar dan mengajar itu untuk membentuk karakter yang baik. Terkadang saya masih bertanya-tanya mengapa guru-guru bidang eksakta selalu terkenal kejam. Bukankah itu sangat mempengaruhi mental para murid. Sehingga para murid takut dengan gurunya dan tidak suka dengan pelajarannya. Misalnya : ketika guru memberi   tugas

Basmi Hoax Demi Suksesnya Pemilu 2019

Di tahun 2019 ini rakyat Indonesia akan melakukan pesta demokrasi berupa pemilihan umum (Pemilu). Pemilihan umum adalah proses pemilihan para kandidat untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Pemilihannya mulai dari presiden , wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan. Pemilu sebagai suatu agenda bersama dimana kedaulatan negara berada di tangan masyarakat dan sudah wajib hukumnya bagi kita untuk menyalurkan suara untuk memilih calon kandidat yang amanah demi terciptanya Indonesia yang lebih baik. Para kandidat akan saling berlomba untuk menggencarkan janji-janji, program-program terbaik mereka kepada para pemilih (konstituen) di masa kampanye. Masa waktu kampanye para kandidat diawasi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga hari pemungutan suara tiba. Kandidat pemilu diharapkan dapat melaksanakan kampanye secara tertib, aman serta berkompetisi secara sehat sehingga tidak terjadinya politik kotor yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia. Namun t ak jarang